Khutbatul ‘Arsy merupakan kegiatan tradisi di setiap pondok pesantren yang dilaksanakan disetiap awal tahun ajaran baru. Secara bahasa, Khutbatul ‘Arsy diartikan sebagai khutbah yang tinggi dan sangat penting untuk disampaikan serta penting untuk dipahami oleh seluruh warga pesantren baik yang baru saja memasuki kehidupan pondok maupun yang telah berada di pondok sebelumnya. Khutbatul ‘Arsy juga dapat diartikan sebagai pekan perkenalan kehidupan pondok.
Khutbatul ‘Arsy tahun ini dilaksanakan selama enam hari. Peserta Khutbatul ‘Arsy berjumlah 55 orang santri lama dan baru. Rangkaian kegiatan Khutbatul ‘Arsy meliputi perkenalan antar santri, perkenalan staf dan guru, materi kepesantrenan oleh Pimpinan Pontren SPT yaitu Ust. Dic Hidayat Ratuloly, S.Pd., MPS., berkeliling pondok dan penjelasan tata tertib pondok serta penjelasan jadwal harian pondok bersama musyrif/ah, materi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) oleh dr. Osin Rapidja Odetanda dari Puskemas Samkai Merauke, materi tentang Bela Negara oleh Mayor Tek Tedi Ahmad Solihin, S.Pd. dari Lanud J. A. Dimara Merauke, dan Motivasi oleh Ust. Gunawan, S.Kom. dari Kantor Kementrian Agama Merauke.
Selain diisi dengan materi-materi yang disampaikan oleh pimpinan pondok, lembaga, dan tokoh masyarakat, Khutbatul ‘Arsy juga diisi dengan perlombaan antar santri. Lomba-lomba yang dilaksanakan yaitu Rangking 1, lomba futsal, lomba memasak, dan outbond. Lalu pada hari terakhir Khutbatul ‘Arsy, para santri menampilkan berbagai karya seni. Dimulai dari penampilan Tarian Saman, pantomim, Tarian Manukdadali, berbagai drama musikal, serta tarian kreasi Wonderland Indonesia.
Dengan dilaksanakannya Khutbatul ‘Arsy, santri yang belum pernah berada di lingkungan pondok diharapkan dapat memahami serta membiasakan dirinya dengan kehidupan, dan peraturan pondok. Sedangkan untuk santri yang telah lama berada di pondok diharapkan dapat menjiwai kembali nilai-nilai yang ada di pesantren.