Ditulis oleh : Nindy Cloudia Putri
Apakah kamu pernah merasakan sulitnya mendapatkan atau memahami sebuah ilmu? Entah itu ilmu tentang agama maupun ilmu dunia. Namun, tahukah kamu bahwa ada sebuah kata mutiara yang biasa disebut Mahfuzdot yang berbunyi:
أَخِي لَنْ تَنَالَ الْعِلْمَ إِلاَّ بِسِتَّةٍ، سَأُنْبِيْكَ عَنْ تَفْصِلِهاَ بِبَيَانٍ : ذَكاَءٌ ، وَحِرْسٌ ، وَاجْتِهاَدٌ ، وَدِرْهَمٌ ، وَصُحْبَةِ الْأُسْتَاذِ ، وَطُوْلُ زَمَانِ
“Saudaraku! Kamu tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan enam perkara yang akan kuberikan kepadamu dengan jelas: kecerdasan, ketamakan terhadap ilmu, kesungguhan, uang (biaya), kedekatan terhadap guru, dan waktu yang panjang.”
Maksud Mahfuzdot di atas adalah bagaimana cara kita mendapatkan ilmu dengan baik. Adapun maksud dari beberapa perkara yaitu ketamakan terhadap ilmu adalah kita harus rakus dalam semua mata pelajaran. Lalu, kedekatan terhadap guru maksudnya adalah kita harus menghormati guru, bukan memperlakukan guru kita seperti teman dekat kita.