In House Training (IHT) merupakan kegiatan pelatihan yang dilaksanakan setiap lembaga termasuk lembaga pendidikan dimana materi pelatihannya disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan lembaga tersebut. MTs Santri Perbatasan Timur (SPT) sebagai lembaga pendidikan keagamaan pun turut mengadakan IHT dalam rangka membekali para guru atau asatidzah terkait kurikulum merdeka.
IHT dengan tema Pembuatan Perangkat Pembelajaran dan Motivasi Pembelajaran MTs SPT ini dilaksanakan selama tiga hari, dimulai dari hari Jumat 11 Agustus 2023 sampai hari Ahad 13 Agustus 2023. Narasumber yang diundang untuk mengisi kegiatan IHT merupakan dosen jurusan PGSD Universitas Musamus (Unmus), yaitu Bapak Salman Al Paris Sormin, S.Pd., M.Pd.. Beliau datang bersama rekan dosen lainnya dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmus untuk menjadi pembimbing asatidzah selama pelatihan berlangsung.
Kegiatan IHT dimulai dengan prestest untuk menguji sejauh mana pemahaman asatidzah selalu peserta IHT tentang kurikulum merdeka. Setelah itu peserta IHT dibagi menjadi tiga kelompok dengan satu pembimbing. Ketika sesi materi selesai, peserta diberikan Lembar Kerja (LK) secara kelompok dan pribadi. Hal ini bertujuan agar peserta langsung mempraktekkan materi yang baru saja diterima. Selain materi dan tugas, IHT juga diisi dengan ice breaking dan cerita inspiratif terkait pengalaman Bapak/Ibu dosen dalam membimbing sekolah-sekolah penggerak lainnya dalam menerapkan kurikulum merdeka.
Bapak Salman Al Paris Sormin, S.Pd., M.Pd. berpesan kepada peserta yang pertama bahwa kesuksesan itu haruslah direncakan, meski sekolah kita baru saja berjalan kurang lebih dua bulan namun tetaplah harus direncanakan langkah-langkah ke depannya. Kedua, ketika kita mengajar haruslah memiliki target agar kita dapat mengukur sejauh mana keberhasilan pengajaran kita kepada peserta didik. Dan ketiga, menjadi guru adalah panggilan jiwa yang artinya kita sebagai guru harus terus belajar dan mengupgrade kemampuan mengikuti perkembangan zaman.